Cara Mengatasi Ayam Lesu dan Ngantuk Sesuai dengan Penyakitnya
Mengatasi Ayam Lesu. Menghadapi ayam yang terlihat lesu dan ngantuk memerlukan penanganan yang tepat, mengingat gejala tersebut bisa menjadi indikator adanya berbagai jenis penyakit yang menyerang. Berikut adalah tiga jenis penyakit umum pada ayam yang dapat menyebabkan gejala tersebut, serta cara mengatasinya:
1. Gumboro Mengatasi Ayam Lesu
Gumboro merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh virus gumboro. Penyakit ini biasanya menyerang anak ayam di bawah 12 minggu dan dapat mengakibatkan kegagalan vaksinasi serta rendahnya kekebalan tubuh terhadap infeksi. Gejala pada ayam yang terinfeksi antara lain lesu, ngantuk, bulu mengkerut, kotoran encer berlendir, dan kecenderungan untuk mematuk duburnya sendiri.
Penanganan: Sayangnya, belum ada obat yang spesifik untuk menyembuhkan Gumboro. Namun, untuk mengurangi dehidrasi parah, dianjurkan memberikan air minum yang telah dicampur dengan molase sebanyak 10%.
2. Coccidiosis Mengatasi Ayam Lesu
Coccidiosis atau yang dikenal dengan penyakit berak darah disebabkan oleh protozoa Eimeria sp. yang masuk ke dalam tubuh ayam melalui makanan atau minuman tercemar. Gejala yang ditimbulkannya meliputi lesu, ngantuk, menurunnya nafsu makan, sayap terkulai, dan kotoran berdarah.
Penanganan: Terdapat berbagai jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi Coccidiosis, salah satunya adalah pengobatan herbal dengan infus rimpang jahe merah. Ramuan tersebut dapat diberikan lewat mata, hidung, atau injeksi untuk memberikan kekebalan tubuh pada ayam.
3. Tetelo
Tetelo merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Tortor turens dan bisa menyerang ayam di segala usia. Gejalanya meliputi lesu, ngantuk, kesulitan bernapas, batuk-batuk, bersin, ngorok, serta kepala ayam yang berputar tak menentu.
Penanganan: Saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk Tetelo. Disarankan untuk memusnahkan ayam yang terinfeksi dengan cara memotong, mengubur, atau membakarnya.
Cara Pencegahan Tetelo pada Ayam
Meskipun penyakit Tetelo pada ayam merupakan ancaman serius, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah penyakit Tetelo:
1. Taburkan Kapur di Kandang
Taburkan kapur di kandang sebelum digunakan. Kapur memiliki sifat desinfektan yang dapat membunuh bakteri dan virus, termasuk virus Tetelo. Ini membantu menjaga kebersihan kandang dan mengurangi risiko penularan penyakit.
2. Gunakan DOC dari Daerah Bebas Tetelo
Pilihlah DOC (day old chick) yang berasal dari daerah bebas Tetelo. Memastikan asal-usul ayam dari lingkungan yang aman dari infeksi Tetelo merupakan langkah penting untuk mencegah masuknya virus ke dalam peternakan.
3. Vaksinasi Rutin
Suntiklah anak ayam yang berumur 1-7 hari dengan vaksin NCD (Newcastle Disease) aktif strain komoro. Vaksinasi rutin ini harus diulangi setiap 4-5 bulan sekali untuk menjaga kekebalan tubuh ayam terhadap virus Tetelo. Vaksinasi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan ayam dan mencegah infeksi.
Penutup
Merawat ayam yang terlihat lesu dan ngantuk memerlukan pemahaman mendalam mengenai penyakit yang mungkin menjadi penyebabnya. Dengan mengenali gejala-gejalanya dan mengetahui cara penanganannya, peternak dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan ayam dan mencegah penyebaran penyakit di dalam peternakan.